Abstrak | : | Buah makasar (B. Javanica (L) Merr.) adalah salah satu tanaman yang diduga memiliki zat antioksidan. Antioksidan adalah substansi yang diperlukan tubuh untuk menetralisasi radikal bebas dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebeas terhadap sel normal, protein, dan lemak. Pada penelitian ini telah dilakukan uji aktivitas antioksidan dan uji toksisitas terhadap ekstrak etanol daun buah makasar secara in vitro. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode “DPPH free radical scavenging effect”, dengan menggunakan quersetin sebagai kontrol positif. Hasil uji aktivitas antioksidan menujukan bahwa ekstrak etanol daun buah makasar mempunyai aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 89,753 ppm pada fraksi etil asetat dan pada fraksi butanol mempunyai IC50 sebesar 191,954 ppm serta quersetin sebagai kontrol positif memiliki IC50 sebesar 30,062 ppm. Sedangkan pada fraksi etanol,fraksi heksan, dan fraksi air tidak menunjukan adanya aktivitas sebagai antioksidan.
Uji toksisitas dilakukan dengan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Tesf), dengan hasil yang menujukan bahwa ekstrak etanol daun buah makasar pada fraksi etanol, fraksi heksan, fraksi etil asetat, dan fraksi butanol memberikan efek toksik kerena nilai LC50 nya di bawah
1000 ppm. Sedangkan pada fraksi air tidak memberikan efek toksik terhadap larva A. Salina
karena mempunyai nilai LC50 lebih besar dari 1000 ppm. Hal ini menunjukan bahwa senyawa- senyawa yang toksik tersari pada pelarut non polar. |