Sebagaian masyarakat menggunakan daun petai cina untuk mengurangi udem, sehingga di perkirakan tanman petai cina mempunyai dya antiinflsmasi. Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui daya intiinflamasi sediaan gel dan infusa daun petai cina pada tikus putih jantan galur wistar. Penelitian ini menggunakan sediaan infusa konsentrasi 10% dan 20%, sediaan gel konsentrasi 10%, 15%, dan 20%, dan menggunakan Dexsametason 0,5 mg sebagai obat pembanding (control positif). Pada persentai persediaan infusa yang paling baik dalam menghambat penyakit udema yaitu pada konsentrasi 20% dengan inhibisi 68,65% dan pada sediaan gel inhibis yang paling baik yaitu pada konsentrasi 20% dengan inhibisi 66,07%. Hasil uji LSD diproleh bahwa sediaan infusa 10% dan 20% serta sediaan gen daun petai cina 10%, 15% dan 20% mempunyai pengaruh sebagai antiinflamasi.

Kata kunci : Antiinflamasi, daun petai cina, infusa, gel.