| Abstrak | : | Gulma atau tanaman pengganggu merupakan tumbuhan yang keberadaannya tidak diharapkan oleh manusia, karena sifatnya yang mengganggu pertumbuhan tanaman pokok. Gulma, dibedakan atas tempat hidupnya. Gulma sebagai Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) termasuk kendala penting yang harus diatasi, terutama untuk peningkatan produksi padi di Indonesia. Keberadaan gulma padi sawah dapat memberikan dampak yang langsung berupa penurunan produksi (hasil gabah dalam satuan berat atau volume) maupun pengaruh tidak tidak langsung. Secara langsung, gulma melakukan aktivitas kompetisi dengan tanaman pokok dalam hal memperoleh air, cahayadanutamanyaunsurharasehinggatanamanpokokakankehilanganpotensihasilakibatkalahsaingdengangulma yang pertumbuhandanperakarannyarelatiflebihbaik. Komunitasgulma yang adasangatditentukanolehhubungantimbalbalikantaragulmadenganlingkungannyadanantargulmaitusendiri.Sehinggahubungantimbalbaliktersebutmenyangkuthubunganantarstruktur (bentukpertumbuhanfenotipspesiesdankarakteristikpertumbuhanlainnya).Sehinggakomunitasgulmatidaklahstatistetapiberubahmengikutidinamikatertentu.Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahuikomunitasgulmapadisawah yang terdapat di wilayahKecamatanCisataKabupatenPandeglangBanten.Penelitianinimenggunakanmetodeeksplorasilangsungdanmenggunakanmetodedenganpeletakan plot, denganukuran plot 2x2 m2 sebanyak 45 plot yang teliti di desa yang termasukdalamwilayahKecamatanCisataKabupatenPandeglangBantenmulaidaribulanmaret 2015.
Kata kunci :Komunitas, Gulma, PadiSawah, kecamatanCisataKabupatenPandeglangBanten
|
